JAKARTA – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), Dmitry Mezentsev menyatakan Turki adalah keluarga bagi organisasi pimpinannya.
Turki merupakan salah satu anggota SCO dengan status mitra. Negeri Kebab tersebut baru bergabung pada 2013. Pernyataan Mezentsev itu dikeluarkan saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai dampak ketegangan antara Rusia dan Turki terhadap SCO.
“Turki adalah keluarga kami. Itu saja yang saya bisa katakan,” jawab politikus 57 tahun itu secara diplomatis di Wisma Kedutaan Besar Rusia di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015).
Mezentsev menolak berkomentar lebih jauh mengenai isu terkait ditembak jatuhnya pesawat Su-24 oleh Angkatan Udara Turki di perbatasan Suriah pada 24 November 2014.
Seperti diketahui, Rusia, negara asal Mezentsev, terlibat perang kata-kata dengan Turki pasca insiden tersebut. Yang terbaru, Negeri Beruang Merah menuduh keluarga Presiden Recep Tayyip Erdogan diuntungkan dengan perdagangan minyak ilegal dengan kelompok militan ISIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar