Cerita Anak Mesir

Risma Targetkan Listrik 10 MW dari 1.000 Ton Sampah di Surabaya

Jakarta -Pemerintah menunjuk Surabaya sebagai proyek percontohan pengelolaan sampah menjadi sumber energi listrik. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini siap untuk menjalankan kebijakan tersebut dan menghasilkan listrik sampai dengan 10 mega watt (MW). 

Risma menuturkan, pembangkit listrik dengan bahan bakar sampah sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Listrik yang sudah dihasilkan mencapai 2,5 MW.

"Target 10 MW, kecil itu sebenarnya. dari 1000 ton sampah," ungkap Risma di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/2/2016)

Teknologi yang digunakan, menurut Risma, bernama gasifikasi yang ramah akan lingkungan. Mekanismenya, sampah ditumpuk dalam jumlah besar, kemudian gas yang dihasilkan disedot untuk bahan bakar pembangkit listrik.

"Ada teknologi baru namanya gasifikasi. Jadi dibakar tapi pake gas. Ini karena sampahnya kita 80% sampah basah, itu lebih sulit dibakar dengan inseminator. Beda di luar negeri kan organiknya 50%," paparnya

"Efek sampingnya nggak bau. Ke situ kayak di taman, karena sudah nggak keliahatan. Rumput indah, kemudian yang jelas tumpukannya turun," terang Risma.

Terkait dengan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan diliuncurkan oleh pemerintah, menurut Risma akan sangat membantu ke depannya. Terutama dalam penentuan tarif jual ke PT PLN.

"Nanti mungkin bisa jadi US$ 18 sen per kwh," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hosting Unlimited Indonesia