Di sela-sela sambutannya, Grand Syekh meminta bocah umur sepuluh (10) tahun tersebut membacakan beberapa ayat al-Qur’an beserta qiraat ‘asyrnya. Beliau menegaskan keluar biasaan Abdullah dalam mengahafal, tajwid dan matangnya dalam qiraat ‘asyar. “Ini pemberian istimewa dari Allah, harus dirawat dan diberi penghargaan,” tandasnya.
Grand Syekh memutuskan untuk memberikan beasiswa penuh sampai akhir jenjang pendidikan tertinggi sekaligus juga memberangkatkan haji anak yang masih duduk di kelas empat setingkat Sekolah Dasar (SD) itu bersama kedua orang tua dan guru ngajinya, Syekh Muhammad Yasin, atas biaya Al-Azhar.
Orang tua Abdullah menyampaikan kebahagiaan yang luar biasa bisa bertemu dengan Grand Syekh juga atas penghargaan beliau terhadap putranya. Berharap semoga penghargaan ini bisa melecut semangat anaknya menuju masa depan yang lebih cemerlang. “Terimakasih setinggi-tinggi atas perhatian Grand Syekh terhadap anak didik yang berpotensi,”
Abdullah dari dulu sangat berharap bisa bertemu Grand Syekh. Dalam salah satu tayangan televisi, ketika ia ditanya apa yang ia harapkan, dia menjawab ingin bertemu dengan Grand Syekh, tokoh yang ia idolakan. Ia sering sekalil mendengarkan Grand Syekh dalam beberapa program televisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar